Cikarang, Jawa Barat – Halo, Sobat Hitz! Bagi kamu yang sering menggunakan transportasi KRL Commuter Line dari dan menuju Stasiun Cikarang, pasti sudah familiar dengan berbagai tantangan yang ada di stasiun ini. Dari eskalator yang mati total hingga tarif parkir yang bikin geleng kepala, keluhan demi keluhan terus berdatangan dari para pengguna setia stasiun.
Stasiun Cikarang, yang seharusnya menjadi pusat mobilitas masyarakat di kawasan industri dan pendidikan ini, kini justru menjadi sumber kekecewaan. Laporan dan keluhan dari masyarakat semakin banyak berseliweran di media sosial, menyoroti buruknya fasilitas dan kurangnya tanggapan dari pihak terkait.
Baca Juga: Traveling Nyaman dan Hemat: Panduan Liburan Tanpa Drama Untuk Mahasiswa
Eskalator Rusak, Penumpang Lansia dan Ibu Hamil Kewalahan
Salah satu permasalahan paling mencolok adalah kerusakan dua unit eskalator di Stasiun Cikarang. Dalam sebuah unggahan video yang viral di Instagram oleh akun @infocikarang.id, terlihat jelas bagaimana penumpang harus naik-turun tangga manual di tengah kepadatan penumpang.
Kondisi ini tentu saja sangat menyulitkan, terutama bagi lansia, ibu hamil, dan pengguna dengan kebutuhan khusus. Ketidaknyamanan ini telah berlangsung cukup lama tanpa adanya kejelasan kapan perbaikan akan dilakukan.
> “Dua eskalator di Stasiun Cikarang rusak tak kunjung diperbaiki, pengguna kereta mengeluh,” begitu bunyi caption dalam video yang dibagikan akun @infocikarang.id.
Parkir Mahal Tanpa Kejelasan: “Gila Banget!”
Tak berhenti sampai di situ, keluhan lain yang cukup viral datang dari netizen yang mengeluhkan tarif parkir liar di area sekitar stasiun. Dalam unggahan komunitas bertajuk “MARAH-MARAH” yang juga dibagikan oleh akun Info Cikarang, seorang pengguna mengaku diminta membayar tarif parkir Rp40.000—jumlah yang dianggap tidak masuk akal.
> “Biasanya cuma Rp10.000 kalau nginep, ini tiba-tiba Rp40.000! Gila banget,” tulis seorang pengguna dengan penuh kekesalan.
Diduga, sistem parkir di sekitar area stasiun dikuasai oleh oknum yang memanfaatkan tingginya volume kendaraan untuk meraup untung secara tidak wajar. Tanpa pengawasan yang jelas dari otoritas, praktik ini dinilai merugikan banyak penumpang, khususnya pekerja dan mahasiswa yang parkir untuk waktu yang lama.
Kenapa Permasalahan Ini Penting?
Sobat Hitz, jangan anggap remeh ya! Masalah seperti eskalator rusak dan tarif parkir liar bukan cuma soal kenyamanan. Ini adalah soal aksesibilitas, keselamatan, dan keadilan bagi seluruh warga yang bergantung pada transportasi umum. Apalagi, Stasiun Cikarang merupakan titik transit penting bagi ribuan orang setiap harinya—termasuk pelajar, mahasiswa, pekerja, hingga wisatawan lokal.
Kalau infrastruktur dan pengelolaan fasilitas dasar saja masih bermasalah, bagaimana masyarakat bisa benar-benar beralih dan percaya pada transportasi umum?
Apa Tanggapan dari Pihak Terkait?
Hingga artikel ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak PT KAI maupun pemerintah daerah terkait perbaikan eskalator atau pengaturan tarif parkir di area stasiun. Beberapa warga bahkan menyebut bahwa laporan ke petugas stasiun sering kali hanya dijawab dengan, “sedang diproses” atau “belum ada sparepart.”
Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan besar soal komitmen penyedia layanan dalam menjaga kualitas dan keselamatan fasilitas publik.
Solusi dan Harapan dari Masyarakat
Banyak penumpang berharap adanya:
- Transparansi informasi mengenai jadwal perbaikan fasilitas.
- Penindakan tegas terhadap praktik parkir liar oleh pihak Dishub atau aparat.
- Peningkatan fasilitas umum, termasuk lift alternatif bagi yang kesulitan menggunakan tangga.
Selain itu, kampanye pelaporan digital oleh masyarakat bisa menjadi tekanan sosial agar pihak terkait lebih tanggap dalam merespons isu-isu semacam ini.
Baca Juga: Tips dan Trik Seputar Kesehatan di Bulan Mei
Nah, Sobat Hitz, semoga artikel ini bisa membuka mata kita semua tentang pentingnya kualitas fasilitas umum di ruang publik seperti stasiun kereta. Yuk, terus suarakan aspirasi kamu lewat media sosial atau kanal resmi pengaduan agar Stasiun Cikarang bisa menjadi tempat yang lebih ramah, aman, dan nyaman untuk semua.
