Cikarang Utara, 27 Juni 2025 — Di tengah derasnya arus informasi digital yang sering kali membingungkan, sekelompok mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Cikarang hadir memberikan kontribusi nyata melalui kegiatan edukasi keagamaan bertema “Pentingnya Belajar Agama Islam di Era Digital”. Acara ini diselenggarakan di TPQ Annahdliyah Annur-Ahbabulloh, Masjid Ahbadullah, Cikarang Utara, pada Jumat malam, 27 Juni 2025, dan diikuti oleh 14 remaja dari tingkat SMP dan SMA.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman agama Islam secara menyenangkan, relevan dengan perkembangan zaman, dan tetap berpegang pada nilai-nilai yang luhur. Di era serba digital seperti sekarang, remaja sebagai pengguna aktif media sosial sering dihadapkan pada informasi keagamaan yang beragam namun tidak selalu akurat. Karena itu, diperlukan kemampuan literasi digital keagamaan agar generasi muda tidak hanya melek teknologi, tetapi juga bijak dalam menyerap informasi.
Tantangan Pemahaman Agama di Era Digital
Generasi muda masa kini tumbuh bersama internet dan media sosial. Sayangnya, kemudahan akses informasi tidak selalu dibarengi dengan kemampuan untuk memilah dan memahami konten yang dikonsumsi, termasuk dalam hal keagamaan. Banyak remaja yang belajar agama melalui platform digital, namun tidak semua memiliki dasar yang kuat untuk menilai keabsahan sumber informasi tersebut.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UBSI ingin mengajak remaja untuk tidak hanya belajar agama dari konten viral, tetapi juga memahami pentingnya belajar secara langsung dari sumber terpercaya, serta membangun pola pikir kritis terhadap konten keagamaan yang tersebar luas secara online.
Pendekatan Interaktif dalam Pembelajaran
Kegiatan dikemas dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Para mahasiswa menggunakan metode ceramah ringan, diskusi kelompok, dan sesi tanya jawab sebagai strategi untuk menjangkau para peserta secara lebih efektif. Metode ini terbukti mampu menciptakan suasana yang akrab dan membuat peserta lebih aktif terlibat.
Materi yang disampaikan berfokus pada pentingnya menuntut ilmu agama sejak dini, mengenalkan cara-cara menyenangkan dalam memahami ajaran Islam, hingga tantangan-tantangan yang dihadapi dalam menyaring informasi agama melalui media sosial. Para peserta juga diajak untuk memahami bagaimana nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kepedulian sosial dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak dan Respons Positif Peserta
Kegiatan ini berhasil memicu kesadaran baru di kalangan peserta. Para remaja menunjukkan antusiasme tinggi dalam berdiskusi dan menyampaikan pandangannya mengenai tantangan belajar agama di era digital. Sebagian dari mereka bahkan mengaku mulai menyadari pentingnya memverifikasi informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya, khususnya terkait ajaran agama.
Pembelajaran dalam suasana yang santai namun terarah membuat para peserta merasa bahwa belajar agama bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan, bukan sekadar kewajiban. Ini menjadi bukti bahwa pendekatan yang sesuai dengan karakteristik generasi muda mampu meningkatkan minat dan pemahaman mereka terhadap ajaran Islam.
Harapan Mahasiswa UBSI
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UBSI Cikarang berharap dapat berkontribusi dalam membangun generasi yang tidak hanya cakap digital, tetapi juga memiliki fondasi agama yang kuat. Harapan ke depannya, program edukasi semacam ini bisa terus dilakukan secara berkelanjutan dengan pendekatan yang semakin kreatif dan kontekstual.
Beberapa metode yang direncanakan untuk dikembangkan meliputi permainan edukatif berbasis nilai Islam, kuis digital untuk evaluasi pemahaman, hingga penggunaan media visual dan storytelling sebagai sarana penyampaian pesan moral dan keagamaan yang mudah dipahami oleh kalangan remaja.
Daftar Mahasiswa Pelaksana
Berikut adalah nama-nama mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Cikarang yang menjadi panitia kegiatan edukasi ini :
- Muhammad Rafli Firdaus – 17240711 (Ketua Pelaksana)
- Alifa Azka Aqmarina – 17240173
- Rindu Hanif Anindhito – 17240234
- Qusaeri Muhamad Fatin – 17240249
- Lintang Aulia Ramadani – 17240322
- Nova Afnan Istianingsih – 17240360
- Dhealova Fitri Wulandari – 17240376
- Zaskia Kusuma Wardani – 17240402
- Arifin – 17240714
Baca juga : Mahasiswa UBSI Cikarang Gelar Sosialisasi Toleransi Beragama di TPQ At Taqwa Sukamahi
Membangun Generasi Tangguh di Era Digital
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa belajar agama tidak harus selalu identik dengan metode yang formal dan membosankan. Justru, dengan pendekatan yang ramah, santai, dan sesuai dengan karakter generasi muda, nilai-nilai agama dapat ditanamkan secara lebih mendalam.
Di era yang semakin kompleks ini, pondasi nilai menjadi sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa UBSI membuktikan bahwa dunia pendidikan tinggi bisa berperan aktif dalam penguatan nilai dan karakter anak bangsa.