Bekasi, 1 Mei 2025 — Dalam semangat pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan literasi keislaman, mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dengan judul “Peranan Islam dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan serta Kehidupan Sosial” di DTA/TPQ Ar-Rahman, yang berlokasi di Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat UBSI yang bertujuan membentuk karakter mahasiswa yang peduli terhadap pendidikan dan nilai-nilai sosial keagamaan. Dalam penyuluhan ini, mahasiswa UBSI menyampaikan materi seputar kontribusi besar Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, pentingnya keadilan sosial, toleransi antar sesama, serta penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua pelaksana Madjalin Ilham Saputra, bersama enam anggota tim lainnya yang turut berpartisipasi aktif dalam menyampaikan materi dan berinteraksi dengan para murid TPQ.
DTA/TPQ Ar-Rahman dipilih sebagai lokasi kegiatan karena latar belakang anak-anak yang memerlukan pendekatan edukatif dan motivatif. Anak-anak di TPQ ini dikenal cukup aktif, sulit fokus saat belajar, dan belum menunjukkan adab yang optimal dalam proses pembelajaran. Dengan pendekatan yang santai namun tetap mendalam, mahasiswa UBSI berusaha membangun kedekatan emosional dan memberikan pemahaman nilai keislaman secara menyenangkan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menyampaikan bahwa Islam bukan hanya agama yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga mendorong pengembangan ilmu, etika sosial, dan kepedulian terhadap sesama,” ujar Madjalin Ilham Saputra, Ketua Pelaksana kegiatan.
Selain penyampaian materi, kegiatan ini juga melibatkan berbagai aktivitas edukatif seperti permainan interaktif dan diskusi ringan. Tujuannya adalah menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para murid.
Kegiatan ini mendapatkan tanggapan positif dari pengurus DTA/TPQ Ar-Rahman dan masyarakat sekitar. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bentuk sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam membangun generasi muda yang berakhlak dan berwawasan luas.
