Sobat Hits, transaksi digital semakin menjadi bagian penting dari kehidupan kita sehari-hari, terutama di era yang serba cepat ini. Mulai dari belanja online, pembayaran tagihan, hingga transfer uang, semuanya dapat dilakukan dengan mudah hanya melalui ponsel. Namun, dengan kemudahan ini, risiko penipuan juga meningkat. Di tahun 2024, penting sekali untuk mengetahui cara aman bertransaksi digital agar kamu tidak terjebak dalam skema penipuan yang semakin canggih.
Berikut ini adalah beberapa tips aman bertransaksi digital di 2024 yang bisa kamu terapkan untuk melindungi diri dan keuanganmu dari ancaman penipuan di dunia maya.
1. Gunakan Platform yang Terpercaya
Hal pertama yang perlu Sobat Hits perhatikan sebelum melakukan transaksi adalah memastikan bahwa kamu menggunakan platform yang terpercaya. Banyak platform e-commerce dan layanan keuangan digital telah terverifikasi oleh lembaga berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Bank Indonesia. Jika kamu bertransaksi di situs web atau aplikasi yang belum terkenal, pastikan untuk memeriksa ulasan dari pengguna lain dan pastikan situs tersebut memiliki sertifikat keamanan seperti SSL (Secure Sockets Layer).
Menurut data Statista, sekitar 79% pengguna internet di Indonesia telah menggunakan platform digital untuk bertransaksi. Namun, tidak semua platform memiliki sistem keamanan yang memadai. Jadi, bijaklah dalam memilih tempat bertransaksi.
2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Sobat Hits, salah satu cara terbaik untuk melindungi akunmu adalah dengan mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA). Fitur ini menambahkan lapisan keamanan ekstra selain kata sandi, sehingga orang lain tidak dapat mengakses akunmu meskipun mereka berhasil mencuri kata sandimu.
Menurut laporan dari Microsoft, akun yang menggunakan 2FA 99,9% lebih aman dibandingkan dengan akun yang hanya menggunakan kata sandi biasa. Autentikasi dua faktor biasanya memerlukan kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS atau email, atau menggunakan aplikasi otentikasi seperti Google Authenticator. Jadi, pastikan kamu selalu mengaktifkan fitur ini, terutama untuk akun-akun yang berkaitan dengan keuangan.
3. Perbarui Kata Sandi Secara Berkala
Salah satu langkah penting dalam menjaga keamanan akun digitalmu adalah dengan secara rutin memperbarui kata sandi. Hindari menggunakan kata sandi yang terlalu sederhana, seperti “123456” atau “password”, karena ini sangat mudah ditebak oleh peretas. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, serta simbol untuk menciptakan kata sandi yang kuat.
Berdasarkan riset dari NordPass, “123456” masih menjadi salah satu kata sandi yang paling sering digunakan dan paling cepat diretas di seluruh dunia. Jangan sampai kamu menjadi salah satu korban yang menggunakan kata sandi lemah ini!
4. Waspada Terhadap Phishing
Phishing adalah salah satu metode penipuan yang paling sering digunakan di dunia maya, di mana peretas mencoba mencuri informasi pribadi atau keuanganmu dengan berpura-pura menjadi perusahaan atau individu yang terpercaya. Phishing biasanya dilakukan melalui email, SMS, atau bahkan pesan media sosial yang tampak resmi.
Menurut laporan dari Kaspersky, serangan phishing meningkat sekitar 27% di tahun 2023, dan angka ini diperkirakan akan terus naik di 2024. Jadi, Sobat Hits, selalu periksa dua kali setiap kali kamu menerima email atau pesan yang mencurigakan, terutama jika ada tautan atau lampiran yang meminta informasi sensitif. Jangan pernah memasukkan informasi pribadi di situs yang tidak kamu kenal atau di link yang dikirim secara acak.
5. Selalu Gunakan Jaringan Aman
Saat melakukan transaksi digital, pastikan kamu menggunakan jaringan internet yang aman. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik tanpa enkripsi, seperti yang ada di kafe atau tempat umum lainnya, karena jaringan ini rentan terhadap serangan peretas.
Menurut data dari Norton, 60% pengguna Wi-Fi publik berisiko terhadap pencurian data, terutama jika mereka mengakses informasi sensitif tanpa menggunakan jaringan aman atau VPN. Jika kamu harus menggunakan Wi-Fi publik, pastikan kamu mengaktifkan Virtual Private Network (VPN) untuk mengenkripsi data yang kamu kirim.
6. Perhatikan Informasi yang Dibagikan di Media Sosial
Sobat Hits, media sosial memang menjadi tempat kita berbagi cerita dan pengalaman, tapi jangan sampai terlalu terbuka. Informasi pribadi seperti nomor telepon, alamat rumah, atau detail kartu kredit tidak seharusnya dibagikan secara bebas di media sosial.
Penjahat siber sering memanfaatkan informasi yang tersedia di media sosial untuk menargetkan korban dalam serangan penipuan atau pencurian identitas. Sebuah studi oleh Javelin Strategy & Research mengungkapkan bahwa hampir 16,7 juta orang menjadi korban pencurian identitas di tahun 2023, dan angka ini bisa terus meningkat jika kita tidak hati-hati.
7. Periksa Transaksi Secara Berkala
Tips aman terakhir yang perlu Sobat Hits lakukan adalah selalu memeriksa catatan transaksi digitalmu secara berkala. Jika kamu menemukan transaksi yang mencurigakan atau tidak kamu kenali, segera laporkan kepada penyedia layanan terkait dan lakukan tindakan pencegahan, seperti memblokir kartu kredit atau mengganti kata sandi akun.
Melakukan pengecekan berkala bisa membantu kamu mendeteksi dini adanya aktivitas mencurigakan pada akunmu. Banyak bank atau penyedia layanan keuangan digital yang juga menyediakan notifikasi real-time untuk setiap transaksi, jadi pastikan fitur ini selalu aktif.
Bertransaksi digital memang memudahkan banyak aspek dalam hidup kita, Sobat Hits, namun keamanan harus tetap menjadi prioritas. Dengan mengikuti tips aman di atas, kamu bisa menghindari penipuan dan menjaga keamanan akun serta keuanganmu di dunia maya. Ingat, peretas dan penipu semakin canggih dari waktu ke waktu, jadi selalu waspada dan perbarui pengetahuanmu tentang keamanan digital.
Semoga artikel Tips Aman Bertransaksi Digital di 2024: Hindari Penipuan di Dunia Maya ini bermanfaat untukmu. Tetap hati-hati dan bijak dalam setiap transaksi digital yang kamu lakukan, ya!