Pada hari Rabu, 16 Oktober 2024, Universitas BSI Kampus Cibitung bekerja sama dengan KIAN Organizer mengadakan seminar bertema “Disrupsi AI dalam Dunia Pendidikan” di SMK Negeri 2 Setu. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 12 dari berbagai jurusan, berlangsung mulai pukul 10.30 hingga 11.30 WIB. Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan baru tentang bagaimana kecerdasan buatan (AI) memengaruhi dunia pendidikan di era digital.
Narasumber dalam seminar ini adalah Robi Aziz Zuama, seorang dosen di Universitas BSI dan juga peneliti dari KIAN Organizer. Dengan latar belakang sebagai content creator dan web developer, Robi memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi AI. Ia berbagi wawasan mengenai transformasi digital yang mengubah cara kita belajar dan bekerja, serta pentingnya AI dalam proses tersebut.
Materi yang disampaikan oleh Robi mencakup disrupsi digital dan potensi ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan mencapai USD 124 miliar pada tahun 2025. Ia juga menyoroti proyeksi kekurangan talenta digital di Indonesia hingga 9 juta orang pada tahun 2030. Robi menekankan bahwa pemanfaatan teknologi AI, seperti mentor virtual, smart content, dan asisten suara, bisa menjadi solusi untuk mengatasi tantangan tersebut dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“AI tidak hanya mengubah cara kita bekerja, tetapi juga cara kita belajar. Dengan memanfaatkan AI, kita bisa menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan personal,” ujar Robi Aziz Zuama di hadapan para peserta seminar.
Seminar ini diadakan untuk memberikan wawasan kepada siswa tentang pentingnya teknologi AI dalam mendukung dan mempermudah proses pendidikan. Melalui pemahaman yang komprehensif tentang AI, diharapkan siswa dapat lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif dan digital.
“Dengan AI, siswa bisa belajar di mana saja dan kapan saja. Ini adalah kesempatan bagi kalian untuk lebih kreatif dan mandiri,” tambah Robi saat menjelaskan potensi mentor virtual yang dapat membantu siswa belajar dengan lebih fleksibel.
Para peserta seminar merasa mendapatkan pengetahuan baru tentang bagaimana teknologi, khususnya AI, dapat dioptimalkan dalam proses pendidikan. Mereka menyadari pentingnya mengembangkan diri agar dapat bersaing di era digital. Melalui seminar ini, diharapkan para siswa dapat lebih terbuka terhadap perkembangan teknologi dan mempersiapkan diri menjadi talenta digital yang dibutuhkan Indonesia di masa depan.
“Saya jadi lebih memahami pentingnya AI dan bagaimana saya bisa menggunakannya untuk membantu belajar,” ungkap salah satu peserta seminar.
Dengan adanya seminar ini, Universitas BSI Kampus Cibitung dan KIAN Organizer berharap dapat memberikan dampak positif dan memotivasi siswa-siswi SMKN 2 Setu untuk terus belajar dan berkembang di tengah pesatnya perkembangan teknologi.
