Bekasi, 30 April 2025 – Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Cikarang melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) sebagai bentuk implementasi mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Kegiatan ini mengangkat tema:
“Menanamkan Nilai Kewarganegaraan melalui Aksi Nyata: Membangun Kepedulian Sosial dan Lingkungan lewat Gotong Royong”
Kegiatan PkM dilakukan pada Rabu, 30 April 2025, berlokasi di taman lingkungan Cikarang Festival, dengan fokus utama pada aksi gotong royong dalam membersihkan area taman dan ruang terbuka hijau milik warga.
Mahasiswa Pelaksana Kegiatan:
- Alifa Azka Aqmarina (17240173)
- Lintang Aulia Ramadani (17240322)
- Nova Afnan Istianingsih (17240360)
- Dhealova Fitri Wulandari (17240376)
- Zaskia Kusuma Wardani (17240402)
Kelima mahasiswa merupakan peserta aktif Program Studi Teknologi Informasi UBSI Cikarang yang menjalankan kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan.
Baca Juga : Mahasiswa UBSI Gelar Pengabdian Masyarakat Dengan Tema “Budayakan Gotong Royong Sejak Dini”
Aksi Nyata di Ruang Publik
Kegiatan difokuskan pada kerja bakti pembersihan taman, seperti memungut sampah non-organik, membersihkan saluran air, dan merapikan semak liar. Selain itu, mahasiswa turut membantu merapikan jalur pedestrian serta fasilitas taman agar lebih nyaman digunakan warga.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga ruang publik sebagai bagian dari tanggung jawab warga negara. Taman sebagai ruang sosial bersama membutuhkan peran aktif masyarakat dalam merawatnya secara berkelanjutan.
Penanaman Nilai Kewarganegaraan
Melalui kegiatan ini, mahasiswa mengimplementasikan nilai-nilai yang telah dipelajari dalam mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, seperti gotong royong, kepedulian sosial, tanggung jawab lingkungan, dan penguatan semangat kebangsaan.
Pelibatan langsung dalam kegiatan sosial berbasis lingkungan memperkuat pemahaman bahwa kewarganegaraan bukan hanya konsep akademis, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Pengabdian kepada masyarakat menjadi wahana mahasiswa untuk belajar, berkontribusi, dan tumbuh sebagai warga negara yang aktif serta solutif.
Apresiasi dan Dampak Positif
Kegiatan PkM ini mendapat tanggapan positif dari lingkungan sekitar karena turut membantu menciptakan kondisi lingkungan yang lebih bersih dan tertata. Masyarakat merasakan manfaat langsung dari keterlibatan mahasiswa dalam perawatan ruang publik.
Selain kontribusi terhadap lingkungan, kegiatan ini juga memberikan pengalaman langsung bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya kolaborasi, etika sosial, dan semangat kebersamaan yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Mahasiswa UBSI Gelar Pengabdian Masyarakat dengan Tema “Asiknya Belajar Gotong Royong Sejak Dini”
Integrasi Ilmu dan Pengabdian
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu bentuk penguatan learning by doing yang diterapkan UBSI melalui metode pembelajaran berbasis proyek. Dengan terlibat aktif dalam kehidupan sosial, mahasiswa tidak hanya menjadi pelaku akademis, tetapi juga penggerak nilai-nilai kebangsaan.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UBSI Cikarang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan dan membuktikan bahwa aksi sederhana seperti gotong royong dapat berdampak besar dalam membangun karakter kebangsaan.