Cikarang, 16 Juli 2025 – Halo techmate! Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika (HMTI) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali menegaskan komitmennya dalam pengabdian masyarakat melalui penyelenggaraan Seminar Dampak Positif dan Negatif Teknologi yang berlangsung di SMPIT Aqidah, Rabu (16/07/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda mengenai manfaat sekaligus risiko dari penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Seminar ini juga sekaligus menjadi sarana bagi mahasiswa UBSI untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada adik-adik SMP agar mampu menjadi pengguna teknologi yang cerdas, produktif, dan beretika.
Baca Juga : HMTI Raih Penghargaan Booth Teramai di Ormawa Expo 2025
Pentingnya Literasi Digital di Era Modern
Seperti kita tahu, perkembangan teknologi yang begitu cepat membawa banyak perubahan dalam dunia pendidikan, komunikasi, hingga gaya hidup. Namun, teknologi ibarat pisau bermata dua: jika digunakan dengan benar, ia akan menjadi alat yang bermanfaat, tetapi jika salah arah, ia dapat membawa dampak buruk.
Itulah alasan mengapa literasi digital perlu ditanamkan sejak dini. Melalui seminar ini, para siswa SMPIT Aqidah diajak untuk melihat dua sisi dari teknologi. Di satu sisi, mereka dapat memanfaatkannya untuk mendukung proses belajar, berkreasi, dan bahkan membuka peluang masa depan. Namun di sisi lain, mereka juga diajak untuk lebih waspada terhadap risiko negatif seperti hoaks, cyberbullying, kecanduan gawai, hingga menurunnya interaksi sosial.
Jalannya Acara
Acara dimulai pukul 09.00 WIB di aula SMPIT Aqidah dengan dipandu oleh Arifin, anggota Divisi PSDM HMTI, yang bertugas sebagai moderator. Ia membuka kegiatan dengan memperkenalkan tema seminar, narasumber, serta tujuan acara kepada seluruh peserta.
Seminar menghadirkan Muhammad Farrel Barrikli, Kepala Divisi PSDM HMTI, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Farrel menyampaikan materi yang padat dan inspiratif mengenai peran teknologi dalam kehidupan modern.
“Teknologi adalah sahabat jika kita bisa memanfaatkannya dengan bijak. Ia dapat mempercepat proses belajar, membuka peluang usaha, serta memudahkan komunikasi. Namun, kita juga harus waspada terhadap dampak buruknya seperti informasi palsu dan kecanduan gawai,” ungkap Farrel dalam penyampaian materinya.
Sesi materi berlangsung dinamis karena moderator piawai menghubungkan pembahasan dengan pengalaman sehari-hari siswa. Tak hanya itu, sesi tanya jawab juga dibuka agar peserta bisa menyampaikan pertanyaan atau pengalaman mereka dalam menggunakan teknologi. Antusiasme siswa terlihat jelas ketika mereka aktif berdiskusi, berbagi pandangan, serta mengungkapkan pengalaman pribadi terkait penggunaan media sosial dan gawai.
Baca Juga : Teknologi Ibarat Pisau Bermata Dua: Siswa SMP Belajar Menjadi Pengguna yang Cerdas
Antusiasme Peserta
Lebih dari seratus siswa SMPIT Aqidah hadir mengikuti seminar ini. Kehadiran mereka menunjukkan tingginya minat generasi muda untuk memahami teknologi lebih dalam. Para siswa mengikuti kegiatan dengan penuh perhatian, mencatat poin-poin penting, serta menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi.
Bagi para peserta, kegiatan ini tidak sekadar seminar biasa. Mereka merasa mendapat bekal baru tentang bagaimana menghadapi era digital dengan bijak. Hal ini tercermin dari respon positif selama acara berlangsung dan semangat siswa dalam berinteraksi dengan narasumber.
Tujuan dan Harapan
HMTI UBSI menjadikan seminar ini sebagai salah satu wujud nyata pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Tujuannya adalah agar generasi muda mampu:
-
Memanfaatkan teknologi secara positif untuk belajar, berkreasi, dan mengembangkan diri.
-
Mengenali dan menghindari dampak negatif teknologi seperti hoaks, cyberbullying, dan kecanduan gawai.
-
Mengembangkan etika digital dalam setiap aktivitas di dunia maya.
-
Menjadi generasi produktif dan inovatif yang mampu memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
HMTI UBSI berharap seminar ini tidak hanya berhenti sebagai acara seremonial, tetapi benar-benar berdampak nyata dalam kehidupan sehari-hari siswa SMPIT Aqidah. Dengan literasi digital yang baik, mereka diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi unggul yang adaptif terhadap perkembangan zaman namun tetap berpegang pada nilai moral.
Penutup
Kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama antara panitia, narasumber, moderator, guru, serta seluruh siswa SMPIT Aqidah. Suasana penuh semangat dan keceriaan tampak jelas dari wajah peserta, mencerminkan bahwa seminar ini memberikan manfaat yang besar.
Melalui kegiatan ini, HMTI UBSI sekali lagi membuktikan komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat. Bagi techmate sekalian, mari kita jadikan kegiatan ini sebagai inspirasi untuk terus menggunakan teknologi dengan cara yang sehat, cerdas, dan produktif.