Pendidikan

Trik Mahasiswa UBSI Kembangkan Keterampilan Non-Akademik Selama Perkuliahan

×

Trik Mahasiswa UBSI Kembangkan Keterampilan Non-Akademik Selama Perkuliahan

Sebarkan artikel ini

Cikarang, 13 Oktober 2025 – Kuliah bukan hanya soal mengejar nilai dan mempertahankan IPK tinggi, Sobat BSI! Di era persaingan global seperti sekarang, dunia kerja tak lagi menilai seseorang hanya dari seberapa hebat prestasi akademiknya. Keterampilan non-akademik seperti komunikasi, kerja sama tim, kepemimpinan, dan kreativitas justru menjadi nilai tambah yang membuat mahasiswa lebih siap menghadapi dunia profesional.

Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) pun menyadari pentingnya hal ini. Mereka tak hanya fokus di ruang kelas, tetapi juga aktif mengembangkan kemampuan diri lewat berbagai kegiatan di luar perkuliahan. Nah, berikut ini beberapa trik cerdas ala mahasiswa UBSI untuk mengasah keterampilan non-akademik selama kuliah.

Baca Juga:Belajar Online Lebih Fokus: 6 Strategi Anti Distraksi Gadget

1. Aktif di Organisasi dan Komunitas Kampus

Salah satu cara paling efektif mengembangkan keterampilan non-akademik adalah dengan bergabung dalam organisasi mahasiswa. Melalui kegiatan ini, Sobat BSI bisa belajar bagaimana cara bekerja sama dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan memecahkan masalah bersama.

UBSI memiliki berbagai Himpunan Mahasiswa (HIMA) di tiap program studi yang menjadi wadah bagi mahasiswa untuk belajar kepemimpinan, manajemen acara, dan tanggung jawab sosial. Berikut beberapa HIMA yang aktif di UBSI:

  1. HIMAIF: Himpunan Mahasiswa Informatika
  2. HIMAKU: Himpunan Mahasiswa Akuntansi
  3. HIMASA: Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi Akuntansi
  4. HIMAKOM: Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi
  5. HIMSI: Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi
  6. HIMASI: Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (terdapat di beberapa kampus seperti Karawang dan Yogyakarta)
  7. HIMATK: Himpunan Mahasiswa Teknologi Komputer
  8. HIMAMA: Himpunan Mahasiswa Manajemen

Melalui berbagai himpunan ini, mahasiswa UBSI dapat menyalurkan minatnya, memperluas jaringan, dan belajar banyak hal di luar mata kuliah. Menjadi bagian dari HIMA bukan hanya tentang berorganisasi, tapi juga membangun kepribadian dan kepercayaan diri.

2. Ikut Kegiatan Relawan atau Pengabdian Masyarakat

Mahasiswa UBSI juga banyak terlibat dalam kegiatan sosial seperti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan pengabdian masyarakat. Selain menumbuhkan empati dan rasa kepedulian sosial, kegiatan ini melatih kemampuan komunikasi interpersonal dan problem solving. Contohnya, saat mengajar anak-anak di desa atau membantu masyarakat mengenal teknologi digital dasar, mahasiswa belajar menyampaikan informasi dengan cara yang mudah dipahami. Itu adalah bentuk nyata penerapan soft skill dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengikuti Seminar, Workshop, dan Webinar

Kampus UBSI aktif mengadakan seminar, workshop, dan webinar bersama praktisi profesional. Sobat BSI bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah wawasan sekaligus memperluas jaringan. Dengan aktif bertanya dan berdiskusi, mahasiswa melatih kemampuan public speaking, berpikir kritis, dan membangun rasa percaya diri. Semua itu merupakan bekal penting dalam menghadapi dunia kerja yang kompetitif.

4. Mengembangkan Skill Digital dan Kreativitas

Di era digital, mahasiswa UBSI juga berinovasi melalui pelatihan desain grafis, video editing, content creation, hingga digital marketing. Beberapa mahasiswa bahkan menggabungkan skill akademik dan kreativitas untuk membuat proyek pribadi atau lomba antar-kampus. Dengan belajar mandiri atau mengikuti pelatihan online, Sobat BSI dapat mengasah kemampuan berpikir kreatif dan adaptif dua hal yang kini paling dicari perusahaan modern.

5. Membangun Personal Branding Sejak Dini

Personal branding menjadi hal yang tak kalah penting di era media sosial. Banyak mahasiswa UBSI yang memanfaatkan platform seperti LinkedIn, Instagram, dan TikTok untuk membagikan karya, prestasi, atau aktivitas positif mereka. Dengan citra diri yang profesional, mahasiswa tidak hanya dikenal di lingkungan kampus, tapi juga mulai dilirik oleh dunia kerja. Kemampuan mengelola profil digital dengan baik juga mencerminkan kedewasaan dan tanggung jawab sebagai mahasiswa modern.

6. Menyeimbangkan Akademik dan Aktivitas Non-Kampus

Mengembangkan keterampilan non-akademik tentu harus diimbangi dengan tanggung jawab akademik. Banyak mahasiswa UBSI yang sukses menerapkan time management dengan membuat jadwal belajar teratur, menetapkan prioritas, dan menggunakan waktu luang secara produktif. Dengan keseimbangan yang baik, Sobat BSI bisa unggul di nilai, aktif di kegiatan, sekaligus tetap menjaga kesehatan mental. Inilah bentuk nyata dari self-management skill yang sangat berguna di masa depan.

7. Kolaborasi dan Networking

Kolaborasi adalah salah satu kekuatan mahasiswa UBSI. Mereka sering bekerja sama lintas jurusan untuk mengikuti lomba, proyek, atau kegiatan sosial. Dari proses inilah tumbuh rasa saling menghargai dan kemampuan untuk menyatukan ide. Selain itu, membangun relasi dengan dosen, alumni, dan praktisi membuka banyak peluang baru. Jaringan yang luas bisa menjadi modal berharga untuk magang, kerja, atau bahkan membuka bisnis sendiri.

8. Menyiapkan Diri untuk Dunia Nyata

Berbagai kegiatan non-akademik di UBSI membentuk mahasiswa menjadi pribadi yang tangguh, komunikatif, dan kreatif. Dunia kerja kini menuntut individu yang bukan hanya pintar secara teori, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat serta kemampuan beradaptasi.

Dengan terus mengasah keterampilan non-akademik, Sobat BSI tidak hanya siap lulus, tetapi juga siap bersaing dan berprestasi di dunia nyata. Kuliah di UBSI bukan hanya tentang belajar, tapi tentang bertumbuh menjadi pribadi yang inspiratif dan berdaya saing tinggi.

Baca Juga: 10 Cara Menghadapi Ujian Tanpa Panik

Sobat BSI, yuk mulai sekarang! Gunakan waktu kuliah untuk memperkaya pengalaman, memperluas relasi, dan mengembangkan diri. Karena sukses bukan hanya tentang IPK tinggi, tapi seberapa siap kamu menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan yang kamu asah hari ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *