Pendidikan

Workshop Digital Kreatif UBSI Cibitung Sukses Gairahkan Semangat Guru dan Tenaga Pendidik

×

Workshop Digital Kreatif UBSI Cibitung Sukses Gairahkan Semangat Guru dan Tenaga Pendidik

Sebarkan artikel ini

Bekasi, 22 September 2025 – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Cibitung sukses menggelar Workshop Digital Kreatif dengan tema “AI Creator Lab: Smarter Teaching, Creative Learning”. Acara yang digelar di SMK Yapin Bekasi ini menghadirkan Kukuh Panggalih, M.Kom, selaku Chief Creative Officer (CCO) Digital Creative Center, sebagai narasumber utama.

Workshop ini menghadirkan UBSI Cibitung sebagai penyelenggara utama dengan dukungan dari KIAN dan Digital Creative Center (DiCO). Peserta workshop merupakan para guru dan tenaga kependidikan.

Narasumber utama, Kukuh Panggalih, M.Kom, menyampaikan, “AI bukan untuk menggantikan peran guru, tetapi menjadi sahabat baru kita di kelas. Dengan teknologi ini, guru bisa lebih fokus menginspirasi, sementara hal-hal teknis bisa dibantu oleh kecerdasan buatan.”

Topik utama workshop adalah pemanfaatan AI Creator Lab dalam mendukung metode pengajaran modern. Materi yang disampaikan mencakup:

  1. Transformasi Digital Pendidikan – bagaimana guru bisa beradaptasi dengan tren teknologi.
  2. Smarter Teaching – strategi mengajar yang lebih efektif dengan bantuan AI.
  3. Creative Learning – menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa.
  4. Praktik Langsung – peserta diajak mencoba beberapa aplikasi berbasis AI untuk mendukung proses pembelajaran di kelas.

Menurut Kukuh, “Guru sekarang bukan hanya penyampai materi, tetapi juga fasilitator. Dengan AI, kita bisa membuat pembelajaran jadi lebih menarik, personal, dan sesuai kebutuhan siswa.”

Acara berlangsung pada Senin, 22 September 2025, mulai pukul 08.00 – 11.00 WIB. Selama tiga jam penuh, suasana workshop terasa hidup dengan diskusi interaktif, sesi tanya jawab, serta praktik langsung bersama narasumber.

Workshop ini di SMK Yapin Bekasi, sebuah sekolah yang dikenal aktif mendukung kegiatan pengembangan kompetensi tenaga pendidik. Langkah awal UBSI Cibitung untuk memperluas jangkauan kontribusi pendidikan digital di wilayah Jawa Barat.

Era digital menuntut dunia pendidikan untuk bergerak cepat mengikuti perkembangan teknologi. Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga fasilitator yang harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mendukung proses belajar mengajar.

Nicodias Palasara M.Kom selalu kepala kampus UBSI Cibitung menyampaikan, “Kami ingin memberi pengalaman nyata kepada guru dan tenaga pendidik. Tidak hanya teori, tetapi praktik langsung agar mereka siap menghadapi tantangan di era digital.”

Salah satu peserta, yaitu guru dari SMK Yapin, mengaku sangat terbantu. “Saya tadinya ragu menggunakan AI karena takut ribet. Tapi setelah ikut workshop ini, ternyata mudah sekali. Saya jadi semangat untuk mencoba di kelas saya nanti,” ujarnya.

Acara dibuka dengan sambutan hangat dari pihak UBSI Cibitung, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia pendidikan dan teknologi. Setelah itu, sesi utama dimulai dengan pemaparan materi dari Kukuh Panggalih, M.Kom.

Dalam penyampaian materinya, Kukuh menegaskan, “Ingat, AI bukan untuk menggantikan sentuhan manusia. Justru teknologi ini hadir agar guru bisa lebih kreatif, lebih dekat dengan siswanya, dan tidak lagi terbebani oleh pekerjaan administratif.”

Peserta tampak antusias saat diperkenalkan pada berbagai aplikasi berbasis AI. Banyak yang berdecak kagum karena ternyata AI bisa digunakan untuk hal sederhana seperti membuat soal interaktif, hingga hal kompleks seperti menganalisis hasil belajar siswa.

Seorang peserta lain, menyebutkan, “Workshop ini membuka mata saya. Saya jadi sadar kalau teknologi bisa benar-benar mempermudah pekerjaan guru. Semoga kegiatan ini rutin diadakan, karena manfaatnya luar biasa.”

Workshop ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif. Dalam sesi ini, banyak peserta menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut.

Setelah acara, banyak peserta mengaku lebih percaya diri untuk mulai memanfaatkan teknologi digital di kelas. Mereka merasa workshop ini memberikan bekal nyata untuk beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan.

UBSI Cibitung berharap melalui kegiatan ini, para guru tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga pencipta inovasi digital. Seperti yang disampaikan oleh kepala kampus, “Kami percaya, guru yang kreatif akan melahirkan siswa yang inovatif. Dan teknologi adalah jembatan untuk mewujudkan itu.”

Workshop Digital Kreatif yang digelar UBSI Cibitung di SMK Yapin Bekasi menjadi bukti nyata bahwa pendidikan dan teknologi harus berjalan seiring. Dengan menghadirkan narasumber kompeten, materi relevan, serta praktik langsung, acara ini tidak hanya sekadar workshop, melainkan sebuah langkah nyata menuju pendidikan yang lebih cerdas, kreatif, dan inovatif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *