Event

UBSI School Appreciation Program 2025: Jelajah Budaya Yogyakarta, Apresiasi Hangat untuk Sekolah Relasi UBSI Cikarang

×

UBSI School Appreciation Program 2025: Jelajah Budaya Yogyakarta, Apresiasi Hangat untuk Sekolah Relasi UBSI Cikarang

Sebarkan artikel ini
UBSI School Appreciation Program 2025 Jelajah Budaya Yogyakarta, Apresiasi Hangat untuk Sekolah Relasi UBSI Cikarang

Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kembali membuat gebrakan positif di dunia pendidikan! Melalui UBSI School Appreciation Program 2025, kampus yang telah terakreditasi Unggul ini menunjukkan bentuk nyata apresiasinya kepada sekolah-sekolah relasi yang telah menjadi mitra strategis dalam perjalanan akademik dan promosi pendidikan tinggi.

Baca Juga :
Trik Mahasiswa UBSI Kembangkan Keterampilan Non-Akademik Selama Perkuliahan

Kegiatan istimewa ini digelar pada Senin-Rabu, 13-15 Oktober 2025, di kota budaya yang selalu memikat hati  Yogyakarta. Tak sekadar wisata, program ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara UBSI Cikarang dan para guru Bimbingan Konseling (BK) dari berbagai sekolah mitra unggulan, seperti:

  • SMKN 1 Cikarang Selatan

  • SMAN 2 Cikarang Selatan

  • SMKN 1 Cibarusah

  • SMAN 1 Serang Baru

  • SMK Bintang Harapan

Melalui tema “Explore Yogyakarta”, UBSI mengemas perjalanan ini dengan sentuhan rekreatif, edukatif, dan inspiratif. Para peserta tidak hanya diajak menikmati keindahan alam dan budaya Yogyakarta, tetapi juga merasakan hangatnya kolaborasi dalam membangun ekosistem pendidikan yang kreatif dan berkelanjutan.

Menurut Dian Ardiansyah, perwakilan Marketing Communication UBSI Cikarang, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UBSI dalam menjaga hubungan baik dengan sekolah-sekolah relasi.

“Para guru BK adalah mitra utama kami. Mereka berperan besar dalam mengarahkan siswa menentukan pilihan pendidikan tinggi yang tepat. Melalui program ini, kami ingin mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan pengalaman berkesan bagi para guru,” ujar Dian.

Bagi UBSI, guru BK bukan hanya penghubung antara sekolah dan kampus, tetapi juga bagian penting dalam perjalanan membangun masa depan pendidikan Indonesia. Karena itu, UBSI School Appreciation Program bukan sekadar kegiatan jalan-jalan, melainkan wujud penghargaan mendalam atas kontribusi para pendidik yang telah mendukung kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dan membangun citra positif kampus di mata generasi muda.

Petualangan dimulai sejak pagi hari dari Kampus UBSI Cikarang menuju Yogyakarta. Sepanjang perjalanan, suasana penuh antusias dan kekeluargaan terlihat dari wajah para peserta. Setibanya di Jogja, rombongan disambut dengan hangat dalam makan malam bersama di Gudeg Basah Bu Sri, salah satu kuliner legendaris khas kota ini.

Malam hari, suasana makin seru dengan agenda nonton bareng Sendratari Ramayana Purawisata  pertunjukan seni spektakuler yang memadukan tarian, musik gamelan, dan kisah epik Ramayana. Nuansa budaya yang kental ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta sebelum akhirnya mereka beristirahat di Wisma BSI Yogyakarta.

Pagi berikutnya, kegiatan dimulai dengan sarapan bersama di Wisma BSI, dilanjutkan dengan agenda utama hari itu: tur wisata VW Borobudur. Mengendarai mobil klasik Volkswagen terbuka, para guru BK diajak berkeliling pedesaan Magelang dengan udara segar dan pemandangan alam yang menawan.

Rombongan mengunjungi berbagai titik wisata edukatif seperti:

  • Punthuk Setumbu – spot sunrise legendaris berlatar Candi Borobudur.

  • Gula Jawa Tradisional – tempat belajar langsung cara pembuatan gula jawa khas pedesaan.

  • Reginan Bu Yatin & Tingal Art Batik – lokasi kreatif yang mengajarkan seni batik dan kuliner khas lokal.

  • Ashfa Madu – tempat produksi madu alami yang menjadi contoh wirausaha berbasis potensi alam.

Siang harinya, peserta menikmati santap siang di Kampung Ulam Ngrajek, kemudian berlanjut ke Dagadu Yogyatorium, ikon fashion khas Jogja yang selalu hits di kalangan wisatawan muda.

Sore hingga malam hari, para peserta diajak menjelajahi Malioboro, pusat belanja dan kuliner legendaris Jogja. Hari kedua ditutup dengan makan malam istimewa di Warung Sunda Mang Engking, yang menyajikan menu tradisional dengan suasana alam yang asri.

Hari terakhir diisi dengan kunjungan ke toko oleh-oleh khas Yogyakarta. Para guru tampak antusias memilih bakpia, geplak, hingga kerajinan tangan khas Jogja sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah. Setelah itu, rombongan bertolak kembali ke Cikarang dengan penuh rasa syukur dan kesan mendalam.

Sepanjang perjalanan pulang, senyum dan tawa peserta menjadi bukti bahwa program ini benar-benar berkesan. Banyak guru mengaku terinspirasi dengan kegiatan ini dan berharap UBSI terus mengadakan program serupa setiap tahun.

UBSI menegaskan bahwa School Appreciation Program bukan hanya tentang perjalanan rekreasi, tetapi juga tentang membangun sinergi pendidikan yang berkelanjutan. Melalui kegiatan seperti ini, UBSI ingin menegaskan perannya sebagai mitra strategis sekolah dalam membantu siswa menentukan masa depan akademik dan karier mereka.

“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai kampus pilihan, tetapi juga sebagai sahabat sekolah. Kami menghargai setiap langkah para guru dalam membimbing generasi muda,” ungkap Dian Ardiansyah menegaskan.

UBSI percaya bahwa keberhasilan pendidikan tidak hanya bergantung pada kampus, tetapi juga pada kolaborasi yang erat dengan sekolah. Karena itu, kegiatan seperti ini akan terus menjadi bagian penting dari strategi UBSI dalam memperkuat jaringan sekolah mitra dan memperluas dampak positifnya di dunia pendidikan.

Sebagai Kampus Digital Kreatif yang Terakreditasi Unggul, UBSI terus berinovasi dalam mencetak generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui berbagai program apresiasi dan kolaborasi seperti ini, UBSI Cikarang semakin menegaskan komitmennya untuk hadir lebih dekat dengan sekolah dan masyarakat.

Program ini sekaligus memperkuat branding UBSI sebagai kampus yang tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi juga menumbuhkan nilai kolaborasi, inovasi, dan kebersamaan.

“UBSI tidak hanya mencetak mahasiswa berprestasi, tetapi juga membangun komunitas pendidikan yang saling mendukung. Kami ingin terus hadir bersama sekolah dalam menciptakan masa depan pendidikan yang lebih baik,” tutup Dian Ardiansyah dengan penuh semangat.

Melalui UBSI School Appreciation Program 2025, UBSI Cikarang berhasil membuktikan bahwa apresiasi bisa menjadi sarana untuk memperkuat kemitraan, memperluas wawasan budaya, dan menumbuhkan semangat positif di dunia pendidikan.

Baca Juga :
HMTI UBSI Gelar Seminar “Dampak Positif dan Negatif Teknologi” Bersama SMPIT Aqidah

Kegiatan ini bukan hanya meninggalkan kenangan indah di Yogyakarta, tetapi juga menjadi simbol komitmen UBSI untuk terus melangkah bersama sekolah relasi dalam membangun masa depan pendidikan Indonesia yang kreatif, kolaboratif, dan berdaya saing tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *