Mengatur keuangan di masa kuliah memang bukan hal yang mudah, Sobat BSI. Banyak mahasiswa yang masih mengandalkan kiriman orang tua, beasiswa, atau bahkan kerja part-time untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sayangnya, tanpa manajemen keuangan yang baik, uang bisa cepat habis dan aktivitas kuliah pun terganggu.
Nah, agar tetap bisa hemat sekaligus produktif, Sobat BSI perlu tahu strategi mengatur keuangan yang tepat. Yuk, simak tips berikut!
Baca Juga: SEMOT UBSI 2025 Sebagai Wadah Motivasi dan Inspirasi Menuju Our Best Future
1. Buat Anggaran Bulanan
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menyusun anggaran bulanan. Catat semua pemasukan—baik dari uang saku, beasiswa, atau gaji kerja sampingan—lalu buat daftar pengeluaran rutin seperti kos, makan, transportasi, dan kebutuhan kuliah.
Dengan anggaran yang jelas, Sobat BSI bisa tahu prioritas mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda. Jangan lupa sisakan sedikit dana darurat, meskipun jumlahnya kecil.
2. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Sering kali mahasiswa terjebak pada pengeluaran yang sebenarnya tidak penting, seperti nongkrong berlebihan atau belanja online tanpa perhitungan.
Coba tanyakan pada diri sendiri sebelum membeli sesuatu: “Apakah ini benar-benar saya butuhkan atau hanya keinginan sesaat?” Dengan begitu, Sobat BSI bisa menahan diri agar tidak boros.
3. Manfaatkan Doiskon dan Promo
Sebagai mahasiswa, sah-sah saja kalau Sobat BSI memanfaatkan promo, diskon, atau voucher. Banyak aplikasi belanja, transportasi online, hingga platform belajar yang menawarkan potongan harga untuk pelajar atau mahasiswa.
Tipsnya, jangan sampai kalap. Gunakan promo hanya untuk kebutuhan yang memang sudah ada dalam anggaran.
4. Masak Sendiri Lebih Hemat
Kalau Sobat BSI tinggal di kos, cobalah untuk sesekali memasak sendiri. Selain lebih hemat dibanding makan di luar, masak sendiri juga bisa lebih sehat karena bahan yang digunakan terjamin.
Misalnya, bandingkan harga makan di warung Rp15.000 sekali makan dengan masak sendiri yang bisa Rp20.000 untuk dua kali makan. Lumayan, kan?
5. Cari Penghasilan Tambahan
Mengandalkan kiriman saja sering kali tidak cukup. Oleh karena itu, mahasiswa bisa mencari penghasilan tambahan dengan kerja part-time atau freelance.
Banyak peluang yang cocok untuk mahasiswa, seperti menjadi barista, tutor privat, penulis lepas, atau content creator. Selain menambah uang jajan, pekerjaan sampingan juga bisa menambah pengalaman kerja yang bermanfaat setelah lulus nanti.
6. Gunakan Transportasi Hemat
Transportasi adalah salah satu pos pengeluaran besar mahasiswa. Jika memungkinkan, gunakan transportasi umum seperti bus, kereta, atau angkot. Selain lebih hemat, ini juga ramah lingkungan.
Sobat BSI yang tinggal dekat kampus juga bisa mencoba jalan kaki atau bersepeda. Selain gratis, tubuh jadi lebih sehat!
7. Ikut Kegiatan Kampus
Aktif di kegiatan kampus bukan hanya menambah pengalaman, tapi juga bisa mengurangi biaya tertentu. Misalnya, mahasiswa yang tergabung dalam organisasi kampus sering mendapatkan fasilitas gratis seperti konsumsi, transportasi, atau bahkan merchandise.
Selain itu, pengalaman organisasi juga akan sangat berguna untuk portofolio saat melamar kerja. Jadi, produktif sekaligus hemat!
8. Hindari Hutang Konsumtif
Godaan paylater atau pinjaman online memang sering menggiurkan. Tapi, Sobat BSI perlu hati-hati. Jika digunakan untuk hal konsumtif seperti belanja fashion atau nongkrong, hutang justru akan jadi beban di kemudian hari.
Kalau memang terpaksa, pastikan hutang tersebut digunakan untuk kebutuhan penting dan produktif, serta bisa dibayar tepat waktu.
9. Gunakan Aplikasi Pengatur Keuangan
Di era digital, banyak aplikasi yang bisa membantu mahasiswa mencatat pemasukan dan pengeluaran harian. Dengan begitu, Sobat BSI bisa lebih mudah mengontrol alur keuangan.
Beberapa aplikasi bahkan bisa memberikan analisis otomatis, seperti pos mana yang paling banyak menyedot anggaran. Praktis, kan?
10. Tetap Nikmati Hidup dengan Bijak
Menghemat bukan berarti harus pelit atau tidak boleh bersenang-senang. Sobat BSI tetap bisa hangout, traveling, atau beli barang yang diinginkan, asal sesuai dengan anggaran.
Kuncinya ada di keseimbangan: tahu kapan harus menahan diri, kapan boleh memanjakan diri. Dengan begitu, hidup mahasiswa tetap hemat, produktif, dan menyenangkan.
Mengatur keuangan memang tantangan besar bagi mahasiswa, apalagi dengan berbagai kebutuhan dan gaya hidup anak muda saat ini. Namun, dengan perencanaan yang baik, kebiasaan hemat, dan sedikit kreativitas, Sobat BSI bisa tetap produktif tanpa harus khawatir dompet cepat tipis.
Jadi, mulai sekarang yuk, coba terapkan tips di atas agar masa kuliah lebih tenang, keuangan lebih sehat, dan produktivitas tetap terjaga!
Baca Juga: Pentingnya Menguasai Digital Marketing di Era Sekarang












