Pendidikan

Belajar Online Lebih Fokus: 6 Strategi Anti Distraksi Gadget

×

Belajar Online Lebih Fokus: 6 Strategi Anti Distraksi Gadget

Sebarkan artikel ini

Di era digital seperti sekarang, belajar online sudah jadi hal yang lumrah, apalagi setelah berkembangnya sistem pendidikan berbasis teknologi. Namun, tantangan terbesar dalam belajar online bukan hanya soal jaringan internet, tapi bagaimana cara tetap fokus di tengah godaan gadget — dari notifikasi media sosial, video lucu, hingga pesan teman yang muncul di layar.

Nah, Sobat Hits, biar kegiatan belajarmu makin produktif tanpa tergoda scroll TikTok atau buka chat terus, yuk simak 6 strategi ampuh anti distraksi gadget berikut ini!

Selain itu, kita juga akan membahas bagaimana Universitas BSI (UBSI) Cikarang, sebagai Kampus Digital Kreatif yang sudah terakreditasi Unggul, membantu mahasiswa mengelola fokus dan produktivitas dalam pembelajaran daring.

1. Tentukan Zona dan Waktu Belajar yang Konsisten

Langkah pertama untuk belajar online yang efektif adalah menentukan tempat dan waktu khusus untuk belajar. Jangan belajar di kasur, ya — karena otak bisa mengira itu waktu istirahat, bukan waktu belajar.

Pilih tempat yang tenang dan nyaman, lalu tetapkan jadwal belajar yang konsisten. Misalnya, belajar setiap pukul 19.00–21.00 setiap hari. Dengan begitu, tubuh dan pikiranmu akan terbiasa masuk ke “mode fokus” di jam tersebut.

Di UBSI Cikarang, sistem kelasnya fleksibel — tersedia kelas reguler pagi, reguler malam, dan kelas karyawan (Jumat & Sabtu) — sehingga mahasiswa bisa menyesuaikan waktu belajar dengan rutinitas mereka tanpa kehilangan fokus dan keseimbangan hidup.

Baca juga: 10 Cara Menghadapi Ujian Tanpa Panik

2. Gunakan Aplikasi Pengatur Waktu dan Blokir Distraksi

Kalau kamu sering tergoda buka media sosial saat belajar, gunakan bantuan teknologi untuk melawannya. Ada banyak aplikasi seperti Forest, Focus To-Do, atau StayFocusd yang bisa membantu mengatur waktu belajar sekaligus memblokir aplikasi pengganggu selama sesi belajar berlangsung.

Kamu bisa menerapkan metode Pomodoro, yaitu belajar 25 menit lalu istirahat 5 menit. Cara ini terbukti efektif meningkatkan fokus dan mencegah kelelahan otak.

Mahasiswa UBSI Cikarang juga terbiasa menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran digital. Dengan sistem e-learning yang modern, mereka dapat mengakses materi kuliah, forum diskusi, dan tugas secara efisien — tanpa harus berpindah-pindah platform yang bikin terdistraksi.

3. Matikan Notifikasi Gadget Saat Belajar

Kedengarannya sederhana, tapi ini langkah yang paling ampuh: matikan semua notifikasi yang tidak penting. Notifikasi adalah musuh utama fokus!

Kamu bisa aktifkan Do Not Disturb Mode di ponsel dan laptop, atau atur agar hanya panggilan penting yang bisa masuk. Semakin sedikit gangguan visual dan suara dari gadget, semakin lama kamu bisa mempertahankan konsentrasi.

Di UBSI Cikarang, dosen juga mendorong mahasiswa untuk mengatur lingkungan belajar yang kondusif, terutama saat mengikuti kelas online atau presentasi virtual, agar komunikasi dua arah antara dosen dan mahasiswa tetap berjalan efektif.

4. Terapkan Sistem Reward dan Self-Control

Belajar fokus memang butuh disiplin, tapi kamu juga perlu menghargai diri sendiri. Setelah menyelesaikan satu sesi belajar atau tugas tertentu, beri diri kamu hadiah kecil, seperti menonton video pendek, ngemil, atau istirahat sebentar.

Sistem reward ini akan membuat otakmu merasa “senang” setiap kali berhasil menyelesaikan tugas, sehingga belajar jadi lebih ringan dan menyenangkan.

Mahasiswa UBSI Cikarang yang terbiasa dengan metode pembelajaran digital juga dilatih untuk mengelola motivasi diri dan waktu belajar. Kampus ini percaya bahwa keberhasilan belajar online tidak hanya soal teknologi, tapi juga mental disiplin dan tanggung jawab diri.

5. Gunakan Gadget untuk Produktivitas, Bukan Sekadar Hiburan

Gadget bukan musuh — justru bisa jadi sahabat produktif kalau digunakan dengan bijak. Gunakan ponselmu untuk mengakses e-book, podcast edukatif, atau video pembelajaran di YouTube yang relevan dengan materi kuliah.

Khusus di UBSI Cikarang, mahasiswa dari program studi Sistem Informasi, Teknologi Informasi, Teknik Industri, Akuntansi, Manajemen, dan Ilmu Komunikasi dilatih untuk mengoptimalkan teknologi digital. Mereka terbiasa memanfaatkan berbagai aplikasi produktivitas seperti Google Workspace, Canva, atau platform pembelajaran interaktif untuk mendukung kegiatan akademik.

Kepala Kampus UBSI Cikarang, Bapak Nurul Ichsan, M.Kom, menuturkan,

“Kami di UBSI Cikarang selalu menekankan pentingnya literasi digital yang seimbang. Gadget adalah alat bantu belajar yang luar biasa, asal digunakan dengan bijak. Mahasiswa kami didorong untuk menjadi pengguna aktif teknologi, bukan korban distraksi.”

6. Jaga Keseimbangan: Istirahat, Olahraga, dan Sosialisasi

Fokus bukan hanya tentang belajar tanpa henti. Pikiran yang segar datang dari tubuh yang sehat dan kehidupan sosial yang seimbang. Jadi, jangan lupa untuk:

  • Tidur cukup minimal 6–8 jam per hari

  • Berolahraga ringan seperti stretching atau jalan kaki

  • Tetap berinteraksi dengan teman dan keluarga

Aktivitas ini membantu menjaga kondisi mental dan fisik agar tetap optimal. Di UBSI Cikarang, keseimbangan hidup mahasiswa juga jadi perhatian penting. Kampus ini rutin mengadakan kegiatan pengembangan diri dan komunitas kreatif untuk memperkuat soft skill mahasiswa agar tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga sosial.

Dukungan UBSI Cikarang untuk Mahasiswa Era Digital

Sebagai Kampus Digital Kreatif yang sudah terakreditasi Unggul, UBSI Cikarang berkomitmen mencetak generasi muda yang siap menghadapi tantangan era digital dengan bijak.

Selain menyediakan sistem pembelajaran daring yang modern, UBSI Cikarang juga membuka berbagai program beasiswa menarik, seperti:

  • Beasiswa Jalur Undangan, untuk calon mahasiswa berprestasi akademik.

  • Beasiswa Talenta Digital, bagi yang memiliki kemampuan di bidang teknologi dan kreatif.

  • Beasiswa Juara, untuk siswa berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

Dengan fasilitas lengkap dan lingkungan kampus yang mendukung kreativitas, mahasiswa di UBSI Cikarang dibentuk menjadi pribadi yang adaptif, produktif, dan tetap fokus meski berada di tengah arus digitalisasi.

Seperti disampaikan oleh Bapak Nurul Ichsan, M.Kom:

“Fokus belajar di era digital adalah keterampilan penting. UBSI Cikarang hadir untuk membimbing mahasiswa agar tidak hanya mahir menggunakan teknologi, tapi juga mampu mengendalikannya demi tujuan akademik dan karier masa depan.”

Penutup

Belajar online memang penuh tantangan, terutama dengan banyaknya distraksi dari gadget. Tapi dengan strategi yang tepat dan pengendalian diri yang kuat, kamu bisa menjadikan teknologi sebagai alat bantu sukses, bukan penghalang fokus.

UBSI Cikarang telah membuktikan bahwa belajar di dunia digital bisa tetap produktif dan menyenangkan, asal dijalani dengan disiplin dan niat yang kuat. Jadi, yuk mulai terapkan keenam strategi di atas dan jadikan belajar online kamu lebih fokus, efisien, dan bermakna!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *